top of page
Thrash Metal From Malang
NONSENSE
Band Review

Perkenalkan nih ada band yang baru menetas dari kota malang, kalo bicara kota malang sepertinya kota ini tak pernah mati menetaskan bakat-bakat musisi hehehe, dari nama nya saja sudah sangat agresif yah hehehe, yak ini lah NONSENSE band yang ber anggotakan Ryan Dika Bass, Yasa Guitars, Farid Drums, Fekik Lead Vocals. Band yang bergenre thrash metal ini terbentuk di malang pada tahun 2015, di awali oleh ryan dika atau benk ex savor yang mulai mengajak teman sekumpulan untuk membuntuk suatu band baru namun tetap dengan nuansa akar dari berbagai genre.
Yah boleh dibilang lah genre thrash metal bisa jadi nenek moyang dari berbagai genre mulai dari hardcore, nu metal, dan masih banyak lainya. Pada awal tahun awal tahun 2017 NONSENSE mengeluarkan single yang cukup menggebrak panas nya perhelatan industri musik khusus nya di kota malang, BLACK AND WHITE yap itulah single dari mereka yang dikeluarkan di awal tahun 2017, denger2 sih mereka akan segera menyelesaikan debut album pertama nya, semoga saja cepat terealisasi dan semoga saja dapat dampak yang positif dari berbagai aspek khususnya di industri musik indonesia.
ALL HAILS AREK-AREK MALANG!!!
NONSENE - BLACK AND WHITE (Lyric Video)
DEATHWORDS
Band Review
Dark Hardcore From Pandaan

DEATHWORDS - UNSEEN
Perkenalin juga nih gengss, satu band berbahaya lagi yang kali ini beda kota sama provinsi hehehe, yup ada DEATHWORDS dari pandaan, scene di kota ini belum bisa dibilang sepi kayaknya, banyak band-band bermunculan di kota ini namun menurut sepengetahuan saya kurangnya wadah bagi pelaku musik di kota pandaan. Oke lah balik ke topik deathwords beranggotakan Iqbal vocal, Nafiis bass, Riki gitar, Ghovil drum, deathwords sendiri terbentuk pada tahun 2014 lalu yang sejatinya band ini di bentuk akhir 2010 an, loh bingung yah.......
Jadi dulu nama band ini adalah BRUTAL AUTIS yang mengusung genre grindcore, sempat berganti personil berkali-kali dan pada akhir pergantian personil mereka menyepakati untuk merubah warna musik serta konsep musik mereka yang awalnya grindcore menjadi dark hardcore. Di tahun 2016 mereka telah mengeluarkan first ep dengan tiga buah lagu yang bertajuk "the truth will be darker better than sinning", mereka mengemas ep mereka melalui jalur yang mandiri atau bisa dibilang self release tanpa mengadakan nya kerjasama dengan label rekaman.
Permainan musik deathwords pun banyak memasukkan sub genre yang berbeda-beda dari setiap personil mulai dari darkhardcore, industrial metal, sludge, doom, sampai genre stoner.
Denger-denger nih mereka bakalan ngeluarin full album nya di tahun 2017 ini, bakalan self release lagi apa gak yah kita tunggu saja band asal pandaan ini.
Stoner Rock From Malang
STRIDER
Band Review

Yoi, kita balik lagi nih dalam sesi review band . Kali ini ada band dari malang yang mengusung genre stoner rock, STRIDER beranggotakan afir (vocal), ginanjar (gitar), ebing (gitar), nico (bass), putra (drum) lima pemuda ini sangat berkeinginan menghidupkan kejayaan musik stoner seperti pada era nya. Dengan riff gitar yang di kemas cukup modern, ketukan drum yang sangat heavy, dentuman bass yang sangat nge-fuzz dan suara vocal yang cukup emosional mampu lah mewakili rasa kangen para fans black sabbath khusus nya di daerah malang. Meski sudah pernah merasakan rasanya pergantian personil namum maklum lah dalam dunia permusikan, pada tahaun 2015 mereka mengeluarkan sebuah meriam stoned berupa demo yang mereka kemas 2 buah lagu, lanjut di tahun selanjutnya mereka berkoalisi dengan split kompilasi yang bertajuk "SEMBURAT #2 padepokan tapak racun".
Berlanjut tahun mereka semakin menunjukan keeksisan nya dengan bekerja sama dengan confuse records album mereka telah lahir bisa dibilang menjadi best seller di malang terbukti dengan kaset pita mereka yang terjual secara ludes pada hajatan malang records store day malang 22 april 2017 lalu, sangat terbukti bahwa malang atau bahkan di indonesia butuh sentuhan musik-musik black sabbath sebagai rasa kangen mereka terhadap band yang di anggap bapak nya stoner oleh kebanyakan orang.
Yup, strider adalah gebrakan yang pas untuk menyembuhkan rasa kangen mereka, kita tunggu ada gebrakan apalagi di tahun selanjutnya oleh 5 pemuda stoner ini.
STRIDER - DEFISHIT MORAL ( LIVE RSD MALANG )
SANTIKARISMA
Stoner Rock From semarang
Band Review
Band Review

Dalam review kali ini ada band stoner rock dari semarang, SANTIKARISMA yups band stoner asal semarang ini mengkomposisikan sub genre lain seperti stoner metal dengan vocal yang cukup berat dalam beberapa single lama mereka, namun dalam single terbaru nya yang bertajuk "sugestivisi" mereka menyampurkan sub genre punk dan post rock ke dalam musik mereka, band yang beranggotakan Riosu (vocal) Isa (gitar/backvocal) Riky (gitar) okky (bass) minyut sofyan (drum) berencana akan mengeluarkan album pada tahun ini.
Sepertinya di tahun 2017 ini akan menjadi tahun yang produktif yah gengs, banyak band yang akan segera meluncurkan album nya di tahun ini seperti santikarisma sendiri contohnya.
Yups santikarisma sendiri adalah jiwa-jiwa muda dan penyebar virus positive tentang musik yang hampir kebanyakan orang sudah mulai enggan mendengarkan atau mereka sudah mulai lupa, tapi ingat gengs masih ada santikarisma yang akan menggebrak telinga kalian dengan sentuhan stoner rock berpacu dalam riff metal dan alunan vocal yang cukup menghentak sampai ke denyut jantung kalian.

SANTIKARISMA - SUGESTIVISI SINGLE 2017
BERBISA
Stoner Rock From Purwosari
Band Review

Yoi...... Balik lagi nih dalam sesi review band kali ini bakalan mengupas band stoner rock asal purwosari jawa timur, deker ama pasuruan nih hehehe.
Berbisa sendiri terbentuk pada tahun 2013 silam, Band yang beranggotakan Rizky (gitar/vocal), Anjar (gitar), Abid (bass), Ebing (drum). Diawali nongkrong-nongkrong pada umumnya dan terlecut untuk membahas sebuah rock 'pasir' di era-nya macam Kyuss, Nebula, Fu Manchu,Clutch hingga 'Facelift'-nya Alice in Chains. Semangat meluap-luap hingga tak terhindarkan lagi untuk memesan latihan perdana mereka. Dalam memilih sebuah nama, dengan bermodal renungan bersama serius tapi iseng maka disebutlah nama ini dan siap dipahat di pamflet-pamflet apabila dipersilahkan untuk tampil. Untuk genre diambil sebuah benang merah tengahnya yaitu Stoner Rock. Berbagai gigs telah mereka hajar sekut! dengan menyebarkan irama sotner mereka yang cukup premmaannn saat di panggung. Diklaim oleh Rizky a.k.a kiki band yang mengusung genre stoner ini ( tapi gak stoner-stoner amat) telah mengeluarkan beberapa single yang berjudul ASAP & PREMAN. Sebenearnya saya selaku penulis review ini sih sangat menunggu album mereka kelar, di tunggu untuk full album nya "stay stoned" BERBISA!!!

U2, Sigur Ros, Smashing Pumpkins dan juga Mew, mereka ada lah influence dari pencapaian musik DISTORSI AKUSTIK, dengan mengusung genre post grunge/indie pop band yang digawangi oleh
Viko Yudha Prasetya : Vox + synthesizer .
Hersa Dipta Putra : Gitar .
Bahar Syafei : Gitar .
Taufik Adianto : Bass .
Ragil Pamungkas : Drum
telah sukses mengeluarkan beberapa single dan ep, rajin dalam mengikuti kompilasi di dalam negri maupun luar negri band yang didirikan di semarang pada tahun 2007 ini telah dibilang sukses. Cd yang dirilis secara mandiri dan resmi dirilis tanggal 12 Agutus 2016 ini berisikan 7 track.
Hal pertama yang patut dibahas adalah judul dari single mereka yaitu "pu7ie utomo"
Judul Pu7ie Utomo adalah semacam penghormatan terhadap almarhum gitaris mereka yang meninggal dunia sebelum album ini rampung dirilis. Ada sebuah lagu khusus didedikasikan kepada almarhum berjudul "Mesin Pemahat Waktu", terurut sebagai track terakhir pada rilisan ini. Sementara penggunaan angka 7 sendiri mempunyai makna filosofis tentang penciptaan dunia dan juga filsafat lokal yang mengatakan bahwa jumlah hari itu sejatinya ada 7. Materi dalam rilisan ini direkam di 3 studio yang berbeda dan menjalani proses mixing serta mastering oleh Didi 'Komplonk" di Twins Demons/Morbidust music studio dan Nada Studio. Walau kental balutan pop di sekujurnya, jangan kalian berharap menemukan lirik manis mendayu.
dan yang lebih menarik lagi mereka telah ikut andil dalam berbagai kompilasi, berikut ini adalah kontribusi kompilasi mereka
Exteded Play Album :
PU7I UTOMO - Valetna Records 2015 (NetLabel)
PUJI UTOMO - Valetna Records 2016 (CD)
Single :
- A Man Who Call Eve 2012 - Valetna Records
- Genesis 2:3 - Korvustronik Label 2014 (Lisbon, Portugal)
- Genesis 2:3 (remix verse) -
LCL netabel 2014 (France)
- Mesin Pemahat Waktu -
Valetna Records 2015
- A Man Who Called Eve - Musikini 2016
- Demo - Tuhan baru bernama GADGET 2017
Kompilasi :
- Kompilasi Out Of the Box -Girez Records 2011
- Kompilasi Pure Noise Pure Shit - Magelang Grunge 2012
- Kompilasi We Are Grunge - MindBlasting Records 2013
- Kompilasi Grunge Not Dead - Jakarta Grunge 2013
- Kompilasi ambient/intrumental/postrock ASEAN "Being A Ligth to the World" - Thailand 2014
- Kompilasi Grunge 5 Negara "Terpasung Bising" -
MindBlasting Records/Semarang Grunge 2014
- Kompilasi Peniti - Peniti 2014
- Kompilasi Contra A Vandaliza Da Natureza -Korvustronik Label (Lisbon, Portugal) 2014
- Kompilasi Anthem To Fucker - Muthafucka Records 2015
- Kompilasi Brainstorming - Valetna Records 2015
- Kompilasi Musikini - Musikini Semarang 2015
- Kompilasi Grunge Indonesia - Bekasi Street Grunge 2016.
Mesin mereka masih berpacu, tunggu ledakan dari mesin mereka lagi jendral!!!

Band Review
DISTORSI AKUSTIK
Post Grunge / Indie Pop From Semarang

Band Review
LILIN SEMASA HUJAN
Post Rock From Semarang
Membahas musik post rock adalah hal sangat menyenangkan apalagi mendengar ada band post rock asal semarang "LILIN SEMASA HUJAN" band yang digawangi oleh Rico Purnomo (gitar), Ciptaning Indra Wangsa (gitar), Kharisma Adi Laksito (bass) dan Pambudi Agus Prakoso (drum). Pun belakangan ini Viko Yudha Prasetya bergabung di formasi mereka untuk mengisi synthesizer dan vocal.
Membalut nuansa dark ambient ke dalam musik mereka memang sangat terbilang sad song make me feel better sepertinya.
Seremoni Senyawa Murni adalah tajuk dari single pertama mereka. Bercerita tentang sebuah ruang keterasingan yang sengaja kita ciptakan untuk keluar dari rutinitas yang begitu menjemukan, dengan suara gitar bisa dibilang cukup sendu, tidak ketinggalan suara delay yg sepertinya ingin mengeluarkan air mata ketika mendengar ep mereka. Di single ini Lilin Semasa Hujan juga mengajak beberapa kawan untuk berkolaborasi, Farizka Haryanto dari mesin deathcore Arrogant untuk mengisi Scream vokal. Juga Ersha Rianita untuk mengisi prolog diawal lagu. Single Seremoni Senyawa Murni dirilis bertepatan dengan gelaran Semarang Records Store Day 2017 beberapa waktu lalu.
Salut untuk pergerakan musik di semarang!!!
bottom of page